Rabu, 12 Oktober 2011

Aniaya Kepada Warga Kristen Koptik di Mesir

Kerusuhan kembali terjadi di Mesir Minggu malam ini (9/10) yang terjadi saat berlangsung protes damai yang dilakukan warga Kristen Mesir. Mereka memprotes serangan terhadap warga Kristen Mesir yang menunjukkan peningkatan setelah Mubarak lengser dari kursi presiden.

Sekitar 1.000 pasukan pemerintah dikerahkan untuk menjaga aksi protes yang berpusat di dekat Sungai Nil. Tidak lama kemudian terjadi kerusuhan dari pihak penentang pengunjuk rasa yang tidak jelas asalnya. Beranjak dari Sungai Nil, kerusuhan ini pun merebak ke wilayah Tahrir Square. 

Pihak pengunjuk rasa dengan kelompok lain saling melempar batu serta benda-benda lain yang bisa dijadikan amunisi bagi mereka. Pada sisi lain, kendaraan militer bergerak menuju arah pengunjuk rasa dan melepaskan tembakan peringatan ke udara.

Fakta Tentang Steve Jobs ( CEO APPLE )

Pendiri Apple Inc. yang fenomenal Steve Jobs, meninggal di usia 56 tahun pada 5 Oktober 2011 lalu setelah bertahun-tahun berjuang melawan kanker pankreas. Berkat produk-produk teknologi inovatif seperti MacBook, iPod, iPhone, dan iPad, Jobs berhasil membawa Apple sebagai salah satu perusahaan terkaya di dunia.

Tak banyak yang tahu, ternyata, mendiang Steve Jobs masih keturunan Arab, anak dari Abdul Fattah Jandali, seorang lelaki muslim Suriah, dan pacarnya, Joanne Schieble (perempuan Kristen Amerika keturunan Jerman). Saat Steve Jobs lahir, kedua kekasih yang tinggal di Wisconsin ini sama-sama berusia 23 tahun.

4 Fakta Cara Pasti Menuju Surga

Sebagai manusia Anda adalah mahluk roh. Jadi diluar roh Anda ada tubuh, yang gampang sakit dan hancur. Sementara roh Anda kekal sifatnya. Sudahkah Anda mempersiapkan roh Anda pergi ke surga? Ataukah Anda membiarkan roh anda ke neraka?  Berikut ini adalah 4 fakta menuju surga.

Fakta 1 - SEMUA ORANG TELAH BERDOSA
Setiap orang telah berbuat dosa (Roma 3:23; Yesaya 53:6, 59:2). ARTI dari dosa di sini adalah kurang dari ukuran Allah, tidak tepat sasaran, tidak kudus, bercela. Akibat dosa adalah maut (Roma 6:23). ARTI dari maut itu adalah perceraian dengan Allah (Yesaya 59:2). Oleh karena setiap orang telah berbuat dosa, maka ia harus hidup terpisah dari Allah dan kasihNya untuk selama-lamanya yakni tinggal di neraka selamanya. 

Selasa, 11 Oktober 2011

“Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Umat Islam Menjadi Kristen ( Why Muslims Follow Jesus ? )”



“Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Umat Islam Menjadi Kristen


( Why Muslims Follow Jesus ? )”


Hasil penelitian terakhir perpindahan dari Islam menjadi Kristen


Suatu survey dari Seminary Teologia Fuller Amerika oleh
J. Dudley Woodberry, Russell G. Shubin, and G. Marks.
24 Oktober 2007


Semoga menjadi berkat bagi setiap yang baca!

Kamis, 06 Oktober 2011

Kesaksian Ledakan Bom GBIS Kepunton, Solo


Kesaksian Ledakan Bom GBIS Kepunton, Solo
      Berikut adalah kesaksian dan detail kejadian pada saat Ledakan Bom  di GBIS Kepunton, Solo . Ditulis sendiri oleh Pdt. Jonatan Jap Setiawan , semoga boleh menjadi berkat bagi kita semua. Haleluya, nama Tuhan dipermuliakan!
        1.     10:53
          Minggu 25 September 2011 jam 10:45. Ibadah baru saja usai. Doa berkat telah selesai disampaikan. Jemaat sedang berjalan keluar dari dalam gedung Gereja. Pemuji dan pemusik sedang menaikkan puji-pujian. Baru saja, Pdt. Sigit Purbandoro dari Surabaya menyampaikan Firman Tuhan mengenai “Pertolongan Tuhan” yang terambil dari Mazmur 121:1-8. Semuanya kelihatannya berjalan dengan lancar sepereti biasanya. Tiba-tiba terdengar ledakan keras. Puji-pujian langsung berhenti. Saya berpikir speaker sound system yang meledak. Saya langsung berlari ke tengah mimbar dan dari atas mimbar terlihat ada asap putih mengepul dari pintu depan. Asap cukup tebal sehingga pandangan ke luar pintu tidak terlihat. Saya langsung berpikir “Wah bom!” Langsung saya berlari seperti melompat dari mimbar ke tempat kejadian.

Selasa, 04 Oktober 2011

Bagaimana kita bisa berbicara dengan Tuhan?

Berdoa adalah mencurahkan isi hati Anda, yang mempunyai arti lebih dari sekadar mengulangi kata-kata yang sama sementara pemikiran Anda tidak ada di sana sewaktu Anda berdoa. Berdoa adalah berbicara dengan pengertian, sadar bahwa kita berbicara dengan pribadi yang mempunyai akal budi.
Setiap orang yang rindu memiliki hidup berkemenangan harus belajar untuk bergantung pada Tuhan dalam doa hariannya. Doa adalah kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita untuk kita dapat berbicara dengan-Nya — Allah yang Maha Besar, Allah yang berkuasa; baginya tidak ada yang mustahil. Kehidupan doa yang konsisten akan memberikan kita kuasa untuk menaklukan segala sesuatu.
Doa adalah sebuah dinamit. Ha-hal yang luar biasa dapat terjadi dalam kehidupan orang-orang yang berdoa setiap harinya. Itulah sebabnya kita harus menjadikan hal ini gaya hidup kita. Hal ini harus menjadi sesuatu yang membentuk bagian hidup kita, bahkan menjadi sebuah kebiasaan seperti halnya kita makan, tidur, atau menggosok gigi. Yesus menjadikan doa sebagai kebiasaan. Dia akan berusaha menemukan tempat untuk menyendiri bersama dengan Bapa-Nya.
Markus 1:35 berkata: “Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.”

Allah kok bisa Cemburu?

“Janganlah kamu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa sekelilingmu, sebab TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu di tengah-tengahmu.” (Ulangan 6:14-15) 

Kita lebih senang membicarakan tentang Allah yang Kasih daripada Allah yang Cemburu. Mungkin, salah satu alasannya adalah, kata “cemburu” ini sering diidentikkan dengan sifat jelek. Tetapi, Alkitab menyatakan bahwa Allah kita adalah Allah yang Cemburu; apa artinya?

Kata ‘cemburu’ sebenarnya memiliki pengertian positif. Cemburu tidak sama dengan iri hati yang berarti menginginkan sesuatu yang ada dalam diri orang lain. Cemburu adalah keinginan untuk mempertahankan sesuatu yang memang adalah miliknya. Jadi, Allah yang Cemburu adalah Allah yang berkeinginan untuk mempertahankan apa yang menjadi milik-Nya. 

Selalu ada Harapan dalam Kesesakan dan Penderitaan.

By: Pdt. Andreas Loanka, M.Div
Pada umumnya orang tidak suka menderita. Namun, penderitaan itu selalu hadir tanpa disangka. Saat penderitaan itu menerpa, dalam hati timbul berbagai pertanyaan, ”Mengapa begini? Mengapa begitu?”.

Seseorang pernah bertanya,”Kalau benar Allah memelihara, mengapa kita menderita?” ”Di manakah Allah saat umat-Nya diterpa malapetaka?” ”Kalau Allah yang mahakasih adalah mahakuasa, mengapa bencana melanda dunia?”

Bertanya tidaklah salah, karena begitulah natur manusia. Makain banyak bertanya, makin banyak tahu. Semakin suka bertanya, semakin cepat bertumbuh. Hal mendasar yang perlu ditanyakan, ”Mengapa kita bertanya?” Apa motivasi dan asumsi di baliknya? Ada yang bertanya karena ragu, yang lain bertanya karena percaya. Kaum atheis dan skeptis bertanya untuk menyerang dan memojokkan. Tujuannya untuk menggugurkan iman orang-orang percaya. Kaum beriman bertanya untuk menjawab pergumulan dan meneguhkan kepercayaan.

Nilai Keprihatinan "Makin banyak Jemaat yang bermain Handphone saat ibadah di Gereja."


Perkembangan teknologi handphone kini kian canggih. Kehadiran smart handphone mampu menyediakan berbagai fasilitas yang begitu modern. Dengan ‘kotak ajaib’ tersebut kita tidak hanya bisa menelepon dan SMS, tetapi juga bisa BBM (BlackBerry Messenger), chatting, browsing, bermain games, facebook-an, twitteran, 3G, dan mengirim foto.

Handphone dinilai sebagai sebuah teknologi komunikasi yang efektif. Karena itulah hampir semua orang menjadi pengguna teknologi tersebut. Bahkan tidak hanya orang dewasa yang menjadi konsumennya, anak-anak pun juga turut menjadi pengguna. Saking dinilai efektif, tidak sedikit dari kita yang bergantung pada handphone. Kini handphone menjadi barang yang wajib dibawa ke mana pun kita bepergian. Memang tidak salah bila kita menjadi konsumen pengguna handphone, sejauh kita mengerti etika penggunaannya. Sayangnya, beberapa dari kita kerap mengindahkan etika tersebut. Ironisnya, pengindahan etika tersebut terjadi di dalam gereja, yakni ber-SMS, chatting, BBM, dan browsing saat ibadah. Padahal beberapa gereja sudah memberikan imbauan kepada para jemaatnya untuk menonaktifkan handphone selama ibadah.